Selasa, 24 Januari 2017

Pengalaman Berkomunikasi - Tersesat di kota orang

Hai guys kali ini saya akan menceritakan tentang pengalaman saya tersesat di kota orang yaitu kota Karawang..
Awal mulanya saya berdua dengan teman saya akan jalan jalan di kota Karawang menggunakan motor. kami berangkat dari Bandung ke Karawang menempuh perjalanan kurang lebih 3 jam an. Saat saya dan teman saya sampai di kota Karawang, kami akan wisata ke Curug Loji. Akan tetapi saat itu kami tidak tahu jalan menuju tempat yang kami tuju. melihat hp kami berdua kehabisan baterai yang harusnya bisa melihat lewat GPS, kami pun menanyakan kepada warga sekitar. saya bertanya kepada bapak yang ada di pinggir jalan tepatnya di jalan teluk jambe "pak maaf numpang tanya, kalau jalan ke Curug Loji kemana ya?" bapak itu menjawab "dari perempatan lurus, nanti setelah itu ada jalan ke kanan terus ke kanan lagi" dan saya pun menjawab "oh iya pak terimakasih" lalu kami pun melanjutkan perjalanan. Namun saat itu kami tersesat kembali dan menanyakan kepada warga sekitar "pak dari sini ke Curug Loji ke arah mana ya?" orang itu menjawab "oh mau ke Curug Loji? salah jalan mas, kalau ini ke arah Tuparev, kalau dari sini mau ke Curug Loji tuh balik lagi sampai perempatan jalan raya, nah dari situ mas harusnya belok kiri terus lurus terus belok kanan, nah dari situ ikutin jalan aja nanti patokannya ada parkiran besar untuk yang mau ke Curug Loji" dan saya pun menjawab "oh gitu ya, yaudah makasih ya pak" lalu kami pun mengikuti arah yang bapak tadi jelaskan. Dan akhirnya kami pun sampai ke tujuan yaitu Curug Loji. Entah yang orang saya tanyakan awal tadi itu arah yang salah, atau saya yang salah dengar, Yang jelas akhirnya saya dan teman saya sampai ke tujuan yang kami tuju.
Sekian cerita singkat pengalaman saya. terimakasih..

Pengalaman Berkomunikasi - Penipuan

Heyho kalian disini saya ingin menceritakan kisah saya yang hampir tertipu. ok kisah selanjutnya kita bahas dibawah ini
Jadi awalnya saya mendapat kabar dari cewe saya bahwa dia lusa ingin ke bandung untuk berlibur, maka dari itu ia meminta saya untuk membelikan tiket untuk ia kembali lagi ke jogja karena takut kehabisan tiket keretanya. Maka dari itu saya meminta teman saya untuk mengantar saya ke stasiun bandung untuk membelikan tiket yang diminta oleh cewe saya. Sesampainya saya di stasiun bandung saya bergegas membelikan tiketnya, saat arah pulang tepatnya di lorong stasiun ke arah parkiran saya melihat mas mas yang membawa tas dan membawa brosur menghampiri saya, mas mas itu berkata "a punten boleh minta waktunya sebentar ?" saya merespon dia namun teman saya malah menunggu saya sekitar 10 meter di depan saya, saya berkata "iya mas boleh, ada apa ya ?" mas mas itu berkata "begini mas saya dari panti asuhan sebut saja "mbah jambrong" ingin menawarkan brosuran yang berisi diskon dari tempat makan yang cukup terkenal" saya menjawab "gimana mas maksudnya ?" lalu ia membalas "begini a bila aa membeli brosur ini dapat keuntungan yaitu dapat diskon di tempat makan terkenal serta aa juga sudah memberikan donasi kepada panti asuhan kami, jadi aa disini dapet untung double, dan harga brosur ini pun murah hanya dengan 125 ribu aa udah dapet brosur ini" saya berkata dalam hati "mana mungkin ada yang menjual diskonan makanan cuma cuma dan dari pihak panti asuhan lagi, sedangkan diskon di brosurnya itu banyak sekali, mungkin ini penipuan" namun saya berkata pada mas masnya "hmm aduh mas ga ada uang, ini aja mau beli makanan buat orang dirumah, maaf ya mas" lalu ia menjawab "oh yaudah iya mas ngga apa apa, makasih ya mas udah nyisihin waktunya". Lalu saya kembali ke parkiran dan bergegas pulang ke rumah dengan teman saya.
Sekian cerita dari saya, mudah mudahan cerita ini menjadi pengalaman baru bagi kalian, hati hati penipuan dimana mana. Terima kasih

Pengalaman Berkomunikasi - Salah Orang

Hello disini saya ingin menceritakan satu cerita yang sebenarnya saya sendiri malu menceritakannya, tapi yasudahlah kita bahas dibawah
Pada waktu itu saya dalam perjalanan melihat teman saya mengendarai motor, saya mengejar teman saya itu untuk menyapanya, dan sedikit berbincang dan saya berkata "hey bro darimana ?" dia menjawab "ini gue habis latihan futsal nih mau balik" lalu saya menjawab kembali "yaudah kalau kaya gitu kita bareng aja" dan dia hanya menganggukan kepala saja. Tetapi kami terjebak oleh macetnya jalanan kota dan kami pun terpisah, lalu saya mencari teman saya. Dan akhirnya sayapun menemukan teman saya itu, lalu saya menyapa teman saya itu "eh bro, lu langsung balik kan ?" namun ternyata saat teman saya itu menengok ke arah saya, malah orang lain yang saya lihat itu, karena motor dan cara berpakaian nya sama seperti teman saya, orang itu hanya melihat dan menghiraukan kata kata saya sambil kebingungan apa yang dimaksud oleh saya. Dan saya pun merasa malu karena salah orang, dan saya berkata "aduh maaf mas saya salah orang, saya kira teman saya" dan akhirnya pun saya menancapkan gas mendahului orang itu, karena saya merasa malu. Ketika saya menemukan teman saya yang dimaksudkan itu saya langsung menceritakan apa yang saya alami barusan "bro lu tau ga ? tadi gue pas dijalan salah nyapa orang, gue kira itu lu ternyata orang lain" sambil tertawa malu, dan teman saya pun hanya menertawakan saya dengan puas.
sekian cerita singkat dari saya, terimakasih.

Pengalaman Berkomunikasi - Berhati hati kepada orang yang baru kenal

Hello semua disini saya akan menceritakan pengalaman saya yang unik, mengapa unik ? karena saya bertemu dengan orang baru dan berkenal tetapi tiba tiba orang itu mengajak saya untuk mengikuti taruhan online, cerita lengkapnya akan saya bahas dibawah ini
Saat sore hari saya merasakan jenuh berada dirumah karena tidak ada kegiatan sama sekali, maka dari itu saya memutuskan untuk pergi ke warnet game online, dan bermain disana dengan harapan ada teman saya juga yang sedang bermain. Tetapi saat sampai sana ternyata tidak ada teman saya yang bermain satu orang pun, akhirnya saya memutuskan untuk bermain sendiri, tidak lama saat saya baru bermain game ada orang yang mengisi PC disebelah saya, saya kira dia juga bermain game online, ternyata yang dia buka adalah situs taruhan online. Dan tiba tiba orang tersebut mengajak ngobrol saya dengan tema bola, dia menanyakan "Mas suka bola juga ? siapa jagoannya" saya pun menjawab "iya mas saya juga bola tapi sekarang saya lagi jarang mengikuti (menonton) pertandingan sepakbola, jagoan saya sih chelsea" lalu dia menjawab "oh kenapa emang udah ga ngikutin lagi ? wah chelsea juga lagi bagus tuh performa nya musim ini" saya menjawab "iya lagi sibuk aja mas sama perkuliahan saya, iya chelsea emang lagi bagus musim sekarang" dan dari situ tiba tiba dia memberitahu apa situs yang dia buka dan mencoba menghasut saya mengikuti taruhan online itu "mas saya ada website bagus ini, taruhan online tentang bola, jadi mas bisa dapet duit dari milih jagoan mas disini, mas punya rekening ga ?" lalu saya berkata "oiya ? tapi apa ga ketahuan sama pihak berwajib dengan ikutan yang kaya begini ? ada sih mas memang kenapa ?" orang itu berkata "ya ngga ketahuan sih selama jangan sampai ketahuan sama orang, situs ini butuh rekening untuk deposit uangnya, lumayan loh mas kalau menang, uangnya besar" saya berkata "oh tapi saya takut mas, ngga deh makasih mas" lalu saya langsung berhenti bermain game dan kembali pulang, saya berkata "mas saya pulang dulu ya" orang itu menjawab "oh okok hati hati ya, kalau berubah pikirin kesini lagi aja besok saya ada disini" lalu saya menjawab "ok mas" lalu saya pun langsung pulang dan tidak kembali kesana.
Pesan : jangan gampang percaya dan terhasut dengan orang yang baru dikenal
sekian dari saya, terimakasih

Pengalaman Berkomunikasi - Saat teman saya kecelakaan

Hello, saya disini akan menceritakan sedikit pengalaman saya saat teman saya kecelakaan, tepatnya di lembang.
Pagi itu saya melaksanakan kegiatan SUNMORI. apa itu sunmori? sunmori merupakan kegiatan Sunday Morning Ride yang dilaksanakan para rider pada minggu pagi tepatnya jam 6. Waktu itu saya janjian dengan teman teman saya di jalan setiabudi, setelah semuanya sudah berkumpul kami pun berangkat ke arah lembang tepatnya ke ciater highland, dalam perjalanan kami menikmati suasana pagi yang masih berkabut. Ketika kami memasuki daerah lembang tersebut dan belum sampai ketujuan ada salah satu teman saya yang kena musibah yaitu kecelakaan diperjalanan. Awal mulanya ketika temanku belok dari lawan arah ada pengendara lain dan akhirnya pun teman saya tabrakan, lalu saya membantu teman saya untuk kepinggir jalan, banyak warga yang marah karena kecelakaan tersebut sangat merugikan warga sekitar dan memacetkan jalanan tersebut. Pengendara yang bertabrakan dengan teman saya itu marah marah, tetapi teman saya tidak bisa melawan diri dan akhirnya pun saya membela teman saya dan berkata "tadi salah bapa, bapa terlalu mengambil jalan ketengah yang mengakibatkan tabrakan" tetapi tetap saja bapak itu tidak mau disalahkan dan berkata "itu salah temen kamu yang kebut kebutan" saya pun membela "kami disini dijalan tidak kebut kebutan, kami menikmati perjalanan ini" dan akhirnya pun urusan selesai secara damai, dan saya melihat teman saya yang luka luka saya pun bertanya kepada teman saya "kamu ngga apa apa ? mana yang luka ?" teman saya menjawab "cuma sedikit ko dibagian tangan, tapi motorku rusak parah" sambil menatap motornya. Dan akhirnya pun saya dan teman teman saya membatalkan perjalan ke ciater highland dan membawa teman saya yang terluka ke klinik terdekat. Setelah teman saya sudah kuat kembali kami pun pulang untuk mengatarkan teman saya yang kecelakaan itu kerumahnya, dan kami meminta maaf atas kejadian yang terjadi kepada teman kami kepada orang tuanya.
Sekian cerita dari saya, semoga menjadi pelajaran untuk tidak kebut kebutan dijalan dan berhati hati saat berkendara, terimakasih.

Pengalaman Berkomunikasi - Ketinggalan Bis

Hay teman teman saya disini ingin menceritakan kisah saya tentang ketinggalan pulang ke purwakarta saat saya masih SMP, ok langsung saja ya.
Awalnya perjalanan dari jogja menuju ke purwakarta keadaan saya sedang sakit perut, lalu saya dalam perjalanan ketika bis sedang menyimpang ke pom bensin sekitar jalan karangpucung saya turun dari bis untuk bergegas ke WC umum. Teman saya berkata "fi bukannya sakit perut ya ? tuh ada WC umum" sambil menunjuk ke arah WC umum itu dan saya berkata "oiya sebentar ya aku ke WC umum dulu sakit perut nih" dan akhirnya saya bergegas menuju WC umum. Ketika saya sudah selesai dan saat saya keluar dari WC umum itu bis pun sudah tidak ada. Disitu saya kebingungan harus bagaimana dan juga saya panik, tidak lama kemudian ada warga sekitar mengajak bicara kepada saya dalam bahasa jawa tetapi saya tidak mengerti apa yang dibicarakannya. Lalu saya menanyakan "pak liat bis yang tadi ga ?" bapa itu menjawab "itu dek barusan berangkat, emangnya kenapa ?" saya menjawab "saya ketinggalan bisnya pak" sambil panik. Tidak lama kemudian teman saya menelpon saya untung saja saya membawa hp. Teman saya berkata "fi dimana ? ini bisnya udah maju" dan saya menjawab "ini aku masih di pom bensin, ko ditinggalin sih ?" temanku pun menjawab "aku kira kamu udah naik bis lagi" lalu saat itu juga bis pun terhenti karena teman saya memberitahu bahwa saya tertinggal bis dan akhirnya bis itu berhenti. Tidak lama dari situ konektur bis menelpon saya juga, dan dia berkata "coba kamu cari ojek sekitar nanti suruh anter ke sini" lalu saya menjawab "mana ada ojek jam segini ini kan sudah jam 12 malam" dan warga sekitar saat itu menghampiri saya dan berminat menjadi ojek dadakan, dan dia berkata "dek saya ojekin saja ya mau diantar kemana ?" saya pun menjawab "itu mas ke perempatan karangpucung" dan akhirnya saya pun diantar sampai ke perempatan karangpucung dan menemui bis itu. Dan akhirnya pun saya kembali naik bis itu dan melanjutkan pulang ke purwakarta.
Sekian cerita dari saya, terimakasih.

Minggu, 22 Januari 2017

Pengalaman Berkomunikasi - Berkomunikasi dengan orang tua melalui via medsos

Suatu hari saat usai kuliah saya langsung bergegas pulang, dan sesampainya dirumah saya merasakan rasa rindu terhadap orang tua (ibu) saya yang berada di luar kota. Lalu aku langsung menghubungi dan bertanya "ibu lagi dimana ? apa kabar ?" ibuku menjawab "kabar baik, ibu lagi di purwakarta, di tempat wisata jatiluhur, ada apa memang dek?" lalu aku pun menjawab "alhamdulillah syukur kalau ibu baik baik saja, aku cuma lagi kangen sama ibu" ibuku pun menjawab "iya dek ibu juga kangen sama kamu, tapi kamu fokus kuliah ya jangan mikirin dulu ibu, ibu baik baik aja ko yang penting adek kuliahnya bener dan serius, kan kalau libur juga adek bisa kesini" aku menjawab "iya bu ini juga adek habis pulang kuliah langsung keinget sama ibu, pengen ketemu ibu nanti kalau libur".
lalu ibu ku menelpon aku "hallo dek, nanti kalau kamu mau kesini bilang aja ke ibu ya, biar nanti ibu siapin makanan buat ade" aku menjawab "iya bu nanti kalau libur dan kalau aku mau berangkat kesana aku nelpon ibu, dan juga kangen masakan ibu" ibuku pun menjawab "iya dek nanti ibu masakin makanan kesukaan ade, udah dulu ya de ibu mau lanjut kerja dulu" aku pun menjawab "iya bu makasih ya nanti aku kesana, ibu jaga kesehatan ya" ibuku menjawab "iyadek kamu juga jangan banyakin main ya, yaudah gitu dulu ya dek nanti lanjut lagi kalau mau nelpon" aku menjawab "iya bu".
Setelah mendapat kabar dari ibu aku pun senang dan kembali melanjutkan aktivitas keseharian ku.
Sekian Pengalaman Berkomunikasi saya dengan ibu melalui medsos dan telpon, terimakasih.

Pengalaman Berkomunikasi - Mencari helm yang hilang

Pada malam hari aku dan temanku akan melaksanakan suatu latihan band dijalan buah batu, pada saat itu aku menunggu teman ku menjemputku di rumah, tidak lama dari itu temanku datang dan kami pun bergegas untuk berangkat, ditengah perjalanan teman ku mengajak untuk mampir sebentar ke toko vapor, temanku bilang "bro ke toko vapor sebentar ya, gue mau beli batre" aku pun menjawab "iya boleh lah kalau begitu" dan akhirnya aku sampai di toko vapor tersebut lalu aku menggantungkan helm ku di spion motor, sambil menunggu teman ku membeli batre aku pun berbincang dengan penjaga toko tersebut "mas kalau vape ini harganya berapa ?" sambil menunjuk ke arah etalase. Penjaga toko tersebut menjawab "yang ini harganya 500 ribu" aku pun tercengang mendengar harga vape tersebut, seusai temanku membeli batre aku dan temanku pergi melanjutkan perjalanan ke studio untuk latihan band, akan tetapi saat tiba di parkiran aku melihat helm ku sudah tidak ada, dan aku bertanya pada orang sekitar "pak lihat helm yang ngegantung di spion motor ini ga ?" bapa tersebut menjawab "ngga ada de, ngga liat" aku pun panik, karena aku panik orang orang sekitar pun datang dan bertanya "ada apa ini ?" aku menjawab "helmku ilang" dan penjaga toko itu pun berbicara "disini emang rawan kehilangan helm mas" karena helm aku tidak ada makan aku mengikhlaskannya dan melanjutkan perjalananku untuk latihan band.
sekian cerita dari saya, terima kasih.

Pengalaman Berkomunikasi - Bertemu dengan teman jauh

Pada suatu waktu aku mendapat kabar bahwa temanku dari kota malang akan datang ke bandung untuk melaksanakan tugas dari kampusnya, aku berpikir itu adalah kesempatan aku untuk bertemu dengan dia. 2 hari kemudian dia pun benar benar datang ke bandung dan dia memberitahuku "fi aku jadi kebandung nih, kamu mau nemuin aku ga ?" aku pun menjawab "boleh nanti kabarin aku aja, kamu lagi dimana" kami berkomunikasi lewat line.
Mendengar itu aku pun tidak sabar untuk menemuinya, pada jam 4 sore dia pun menghubungiku lagi "sekarang aku lagi di jalan cihampelas, kamu lagi dimana ?" aku menjawab "aku lagi dirumah, aku harus kesana sekarang ?" dia pun menjawab "iya sini" dan aku pun langsung berangkat menemuinya.
sekitar jam set5 aku sampai di jalan cihampelas dan akhirnya pun aku bertemu dengan temanku itu.
Akhirnya aku pun jalan jalan di ciwalk untuk makan dan berbincang dengannya, sehabis makan dia pun pergi melanjutkan perjalannya ke jogjakarta walaupun itu hanyalah pertemuan singkat tetapi aku sangat senang karena bisa berinteraksi dengan dia secara langsung, tidak lagi via chat.
Sekian pengalaman berkomunikasi dengan teman jauhku walaupun hanya sesaat, terimakasih.

Pengalaman Berkomunikasi - Bertemu kenalan dari medsos

Hello everybody, gue mau cerita nih tentang pengalaman gue ketemu sama kenalan gue dari medsos. check it out.
Pada suatu hari saat gue sedang libur kuliah, gue kenalan sama cewe yang berinisial R, sebelumnya gue udah pernah satu grup chat sama dia tapi kita ga pernah saling sapa satu sama lain, saat gue sedang liatin satu persatu grup chat, gue nemuin kontak si R tersebut. Dari situ gue beraniin diri buat chat dia dan dia pun merespon gue dengan baik, setelah lumayan lama gue chatan sama dia akhirnya gue ajakin dia ketemuan untuk makan, dan ternyata jarak rumah gue sama dia lumayan jauh. Gue pun pergi menjemput dia, saat bertemu gue pun bercakap cakap dengan dia dan dengan asyik kita ngobrol dan saling mengenalkan diri sendiri, dan ternyata dia pun menyadari dulu pernah satu grup dengan gue. Setelah kita sampai di tempat makan yang kita tuju, kita langsung memesan makanan yang diinginkan dan juga minumannya, namun tidak lama kemudian temen gue nepuk pundak gue yang memberitahu bahwa ada teman teman lain juga yang ada di tempat itu, akhirnya gue pindah meja dengan mereka begitu pun dengan si R, disitu pun R aku suruh mengobrol dengan teman teman ku tetapi dia tetap diam saja karena malu, namun karena teman temanku mengajak ngobrol si R terus akhirnya si R pun ngobrol sedikit sedikit, gue ga nyangka ada teman teman gue yang sedang nongkrong juga disana. Namun karena waktu telah menunjukkan pukul 21.00 WIB si R harus pulang karena sudah di telpon oleh orang tuanya, lalu aku pun mengantarkan dia pulang, setelah sampai aku mengatakan "terima kasih ya, lain kali main lagi" lalu ia menjawab "ia, nanti kita main lagi ya ?", gue pun mengangguk menjawabnya, lalu gue pergi pulang ke rumah dengan hati bahagia.
Sekian Cerita singkat dari gue, terima kasih

Pengalaman Berkomunikasi - Mendengarkan sesuatu yang tidak inginkan

Malam itu malam minggu, seperti anak muda lainnya aku pun ikut bermalam mingguan, namun karena hujan mau tak mau akupun bekunjung ke kosan temanku, ternyata saat aku sampai di kosan temanku disana sudah terdapat 2 orang temanku yang lainnya sedang bermain game online.
Aku : "hey brow, apa kabar ?"
Teman (1) : "yooo, brow baik saja, sini masuk"
Teman (2) : "gimana brow jadi ga kita kongkow (nongkrong)?"
Aku : "jadi brow tapi diluar lagi hujan".
Singkat cerita temanku yang 1 lagi pun datang, karena diluar hujan diapun basah kuyup dan terlihat seperti tidak enak badan. Dan benar saja 1 jam kemudian dia pun langsung terkapar. Sepertinya dia masuk angin
Teman (3) : "bro kayaknya kita gajadi gue lagi gaenak badan, kalau kalian pergi ke warung sekalian gue nitip obat"
Aku : "ok bro bentar lagi kita mau cari makan"
Teman (2) : "ah lu mah nyusahin jadi orang, masa kita malam mingguan dikosan, cowo semua lagi"
Teman (1) : "yaudah sekarang aja yu gue juga udah laper banget"
Aku, teman (2) : "yok"
Setelah saya dan teman teman saya membeli makan, teman saya pun meminum obat yang saya belikan. Tidak lama kemudian dia pun tertidur pulas, tidak lama kemudian teman saya yang lagi sakit itu bangun dan terlihat seperti membaik. Akan tetapi dia bilang kakinya terasa berat.
Teman (3) : "bro kaki gue ko berat gini kaya ada yang meluk"
Aku : "lu sih kelamaan jomblo jadi mengada ada"
Teman (3) : "beliin koyo dong ke warung sekalian beli larutan"
Aku : "ok"
Aku dan teman ku pun bergegas membeli obat dan larutan yang diminta oleh temanku, namun disaat perjalanan pulang tiba tiba temanku berkata "eh An****" dan aku pun bertanya kenapa. Dia pun tidak menjawabnya. Sesampainya dikosan dia pun mulai bercerita
Teman (1) : "eh tadi gue liat sesuatu yang aneh diatas pohon"
Aku : "ah cius lu ?"
Teman (1) : "cius, tadi dia tiba tiba terbang terus ngilang"
****** : CEKIKIKIKIKIK
Teman (2) : "APAAN TUH"
Teman (1) : "Kan dah dibilang kata gue juga ada yang aneh"
Teman (2) : "yaudah pindah ke kosan gue aja, ga akan bener kalau disini"
****** : CEKIKIKIKIKIK
Teman (2) : "Cepetan ga akan bener disini!!"
dan akhirnya kita pun pindah ke kosan teman yang satunya lagi. Sekian Cerita dari saya
Terimakasih #JanganKeluarMalamSendirian
#CEKIKIKIKIKIK

Pengalaman Berkomunikasi - Saat Kena Modus Begal

Kali ini saya akan bercerita tentang pengalaman saya terkena modus begal. Pada waktu itu saya sedang nongkrong di suatu minimarket daerah buah batu, Saat itu saya sedang berdikusi tentang pemilihan tempat untuk kegiatan yang akan datang, yaitu acara meet n greet bersama anak anak gamers pada jam 23.00 WIB. Lalu sekitar jam 01.00 WIB datang seorang pria tidak ketahui menghampiri saya dan teman teman saya, tetapi pria itu datang dengan keadaan mabuk dan berbicara melantur, saya kira pria itu adalah preman daerah sini. Lalu salah satu teman saya diajak berbincang tentang pembunuhan yang ada di bandung, tidak lama kemudian pria itu meminjam hp teman saya untuk buka instagram. Sekitar jam 02.00 WIB saat kami ingin pulang pria itu ingin ikut sampai perempatan jalan pelajar pejuang. Disitu saya dan teman teman saya yang lainnya sudah mulai curiga dengan pria itu, tidak lama kami pun pergi dari minimarket tersebut. Maka dari itu pria tersebut diboncenglah oleh teman saya yang ia ajak berbincang tadi, pada saat perjalanan pria itu menunjukkan jalan yang salah, ditengah perjalanan pria itu menyuruh teman saya untuk berhenti sejenak dan kami pun ikut berhenti. Tidak lama kemudian kami pun melanjutkan perjalanan, pada saat memasuki jalan pelajar pejuang munculah 3 motor yang 1 motornya berisi 2 orang, lalu orang orang tersebut menghampiri teman saya dan pria yang tadi ditemui di minimarket sambil mengendarai motor. Ternyata mereka menunjukkan kode bahwa kamilah sasaran target untuk dibegal, lalu teman saya yang membonceng pria tersebut menurunkannya dipinggir jalan secara paksa, dan kami pun langsung menancapkan gas ke arah berlawanan karena 3 motor tersebut sudah menunggu kita di depan untuk di begal. Kami pun menemukan tempat yang ramai dan menghampiri seorang satpam, lalu saya berkata "pak ikut ngumpet dong" dan satpam pun bertanya "kenapa dek ?", lalu saya menjawab "itu pak, ada yang mau membegal kami". Dan satpam tersebut mengizinkan kami untuk bersembunyi di area gedung tersebut, kami pun menelpon polisi untuk mengawal kami sampai rumah, akan tetapi polisi tersebut tidak datang, dan kami akhirnya menunggu sampai pagi agar jalanan mulai ramai kembali. Sekitar jam 05.00 WIB kami pun melanjutkan perjalanan untuk pulang dan akhirnya kami pun selamat sampai tujuan. Sekian cerita dari saya, semoga cerita ini dapat dijadikan pelajaran untuk kalian. #JanganPulangMalamSendirian

Pengalaman Berkomunikasi - komunikasi saat meneduh dari hujan

hello guys.. gue ingin berbagi pengalaman gue saat meneduh dari hujan waktu gue ingin bertemu dengan seorang mantan kekasih hahahaha.. saat gue diperjalanan hujan turun lebat dan akhirnya gue berteduh sementara di toko terdekat. saat gue berteduh di toko tersebut ternyata pakaian gue sudah basah kuyup. gue ngeliat ada bapa bapa disebelah gue sedang smoking (merokok). Tiba tiba gue jadi pengen ikutan merokok, saat gue ngeluarin rokok gue lupa kalau gue ga bawa koreknya. Akhirnya gue pun minjem korek ke bapa bapa tersebut. Setelah gue ngebakar rokok si bapa itu ngajak ngobrol gue, dari situ kita saling mengenalkan diri masing masing, dan dari sana gue ditanya "mas mau kemana emangnya ?". gue menjawab "mmm itu pa". belum selesai gue menjawab bapa itupun memotong omongan gue "ke temen ? keluarga ? apa pacar ?". Disitu gue spontan menjawab "oh ke temen pa". dan akhirnya gue berbohong. Ternyata si bapa itu sedang berlibur dengan temannya, dan dia pun terjebak hujan sama seperti gue karena dia tertinggal oleh teman temannya di mobil karena ingin istirahat sejenak. Setelah itu si bapa itu menceritakan sekilas tentang keluarganya. Tidak lama kemudian hujan pun reda, dan gue pun ingin melanjutkan perjalanan, tetapi gue lupa jalan ke arah museum tempat mantan kekasih gue berada, akhirnya gue pun menanyakan jalan kepada bapa yang mengajak ngobrol gue tadi. Lalu gue merasa malu saat menanyakan jalan, karena ternyata bapa itu bukan orang pribumi. Disitu gue merasa malu karena tidak tau jalan dan menanyakan alamat tersebut padahal gue sendiri yang orang pribumi tidak tau jalannya. Sekian cerita singkat yang bisa gue ceritain ke kalian guys.. Terimakasih